"Pemerintah kami akan membebaskan 56 tahanan politik," kata penasihat kepresidenan Hla Maung Shwe kepada kantor berita AFP, Selasa (8/10/2013).
Membebaskan para tahanan politik yang ditahan sejak pemerintahan junta militer telah menjadi salah satu janji reformasi yang dicetuskan pemerintahan sipil Myanmar. Langkah ini disambut baik oleh komunitas internasional yang kemudian menghapuskan sejumlah sanksi Barat terhadap Myanmar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, ratusan tahanan politik telah dibebaskan sejak President Thein Sein menjabat pada Maret 2011 lalu. Namun menurut para aktivis, otoritas terus mengadili para pembangkang dan puluhan aktivis tetap dipenjara.
Jumlah tahanan politik di Myanmar simpang-siur. Namun menurut partai oposisi yang dipimpin Aung San Suu Kyi, ada 140 aktivis yang ditahan sebelum pengumuman Selasa ini.
(ita/nrl)