Melongok Pasar Ka'kiyah, Bayar Dam Jamaah Haji Sambil Berwisata

Laporan dari Arab Saudi

Melongok Pasar Ka'kiyah, Bayar Dam Jamaah Haji Sambil Berwisata

- detikNews
Senin, 07 Okt 2013 16:49 WIB
Pasar Ka'kiyah (Aan/ detikcom)
Makkah - Pasar Ka'kiyah semakin sibuk melayani pembeli di musim haji 2013 Masehi. Tempat ini menjadi tujuan favorit calon jamaah haji  yang hendak membayar dam atau denda ibadah haji tamattu'.

Pasar Ka'kiyah terletak di jalan Umm al mua'mineen umm salama, Makkah. detikcom bersama Tim Media Center Haji berkesempatan berkunjung ke pasar hewan ini pada Senin (7/10/2013).

Kesibukan di Pasar Ka'kiyah mulai bergeliat dengan keluar masuknya mobil-mobil terbuka yang membawa hewan ternak itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tumpukan rumput segar panganan hewan tampak diletakkan di dalam gerobak. Penjangal-penjagal sibuk mengasah parang mareka. Mereka juga terlihat mengenakan celemek plastik terpal putih yang tebal.

Pasar Ka'kiyah yang memiliki luas 5.000 meter ini menyediakan hewan-hewan dengan harga bervariatif. Harga seekor kambing dibandrol dengan harga 350 hingga 500 riyal. Sedangkan unta seharga 4.500 hingga 5.000 riyal. Untuk harga sapi tidak jauh berbeda dengan unta. Tinggal pilih hewan dam sesuai kantong!

Pasar hewan terbesar di Makkah ini menampung ribuan hewan ternak dari berbagai negara.

Wajah-wajah para tamu Allah terlihat sumringah memilih hewan-hewan yang akan dibeli mereka mulai dari kambing, sapi hingga unta.

Unta bak hewan primadona untuk membayar dam. Keberadaan hewan gurun pasir ini bagaikan magnet yang menarik hati jamaah haji untuk berfoto ria.

Mereka berpose bersama-sama dengan background gambar unta yang tengah menyantap makanannya di dalam kandang. Jepreeet!

"Kami bayar dam dan beli unta. Pertimbangan beli unta karena
Jamaah banyak (bisa dibayar patungan seekor unta untuk 7 orang). Kalau kambing dan sapi kan di tanah air
banyak," kata Apipah (45), jamaah haji dari kloter 33 Embarkasi JKG.

Ia dan rekan-rekannya juga penasaran menyantap daging unta. Mereka membeli 2 ekor unta untuk membayar dam 14 orang.

"Kami bawa daging unta untuk dimasak di pemondokan. Penasaran ingin makan daging unta," ujarnya.

Usman Abubakar dari JKS 47 berpendapat kunjungannya bersama rombongan bagaikan wisata haji.

"Ada 90 jamaah haji, kami beli  unta dan kambing. Haji itu kan ibadah, ziarah dan  wisata. Ini salah satu wisata, kita lihat hewan ternak apalagi unta kan susah ditemui di tanah air," kata Usman asal Banten.

(aan/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads