Kadiv Jasa Air dan Sumber Air Perum Jasa Tirta (PJT) I, Winarno Susiladi, memastikan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri dan Dam Colo di Sukoharjo yang berada di bawah Waduk Gajah Mungkur, akan ditutup atau dihentikan limpas airnya selama satu bulan penuh sejak 9 Oktober hingga 8 November mendatang.
"Untuk memperlancar pemeliharaan saluran irigasi yang hanya bisa dilakukan dalam kondisi kering. Pemeliharaan itu dilakukan tim koordinasi pengelolaan sumber daya air di Jateng maupun Jatim. Namun tetap ada air yang dialirkan ke Bengawan Solo sekitar 10 meter kubik per detik," kata Winarno Susiladi, kepada wartawan, Senin (7/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kebutuhan irigasi warga, lanjut Winarno, sudah diperhitungkan. Saat ini petani telah memasuki masa menjelang panen padi untuk musim tanam II tahun 2013. Menjelang panen seperti sekarang, sawah tidak membutuhkan pengairan.
Sedangkan mengenai pasokan listrik dari PLTA Gajah Mungkur yang berhenti, juga telah diantisipasi. Juru bicara PLN Area Pelayanan dan Jaringan Surakarta, Suharmanto, menyebutkan untuk mengganti daya yang berkurang, PLN akan menambah pasokan dari PLTA lain di jaringan Jawa-Madura-Bali.
"Listrik yang dihasilkan dari PLTA Gajah Mungkur hanya 3 megawatt, total daya listrik yang dikonsumsi warga Solo dan sekitarnya sekitar 540 megawatt. Kami akan mencari pasokan daya pengganti. Namun kami himbau masyarakat lebih berhemat listrik karena pasokan listrik dari PLTA lain juga berkurang seiring musim kemarau," ujarnya.
(mbr/try)