"Ibu suka blusukan, cuma nggak mau tercover (media-red). Kalau ada banjir turun, kontrol bangunan turun, ibu kalau kontrol-kontrol hasil pekerjaan hari Minggu naik sepeda keliling," kata Kepala Humas Pemkot Tangsel Dedi Rafidi kepada detikcom, di kantornya, Jalan Raya Serpong, Tangsel, Senin (7/10/2013).
Menurutnya, sebelum blusukan Airin biasanya meminta kepada humas atau stafnya untuk menyusun rute blusukan sepanjang sekitar 50 Km di Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya akhir pekan, Airin menurut Dedi sering menyempatkan diri 'blusukan' setelah jam dinas. "Kadang pulang kantor jam 4 ke kecamatan, atau lihat pembangunan," ucapnya.
"Ibu juga siapapun kalau ada masyarakat yang meninggal dan ibu tahu pasti datang. Waktu penembakan anggota polisi juga ibu datang kan," imbuh Dedi.
Airin dalam Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK, punya harta senilai Rp 103,9 miliar saat terakhir melapor 24 Agustus 2010. Nilai itu berbeda dengan laporaannya ke KPU tanggal 23 September sebagai calon Wali Kota, yaitu memiliki harta senilai Rp 111 miliar.
Suami Airin, Wawan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan KPK atas dugaan suap penanganan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). KPK juga telah menahan ketua MK Akil Mochtar dalam perkara yang sama.
(bal/gah)