Ditanya Kenapa Dulu Tak Ada Program Bangku Trotoar, Kadis Pertamanan Tertawa

Bangku Taman di Trotoar

Ditanya Kenapa Dulu Tak Ada Program Bangku Trotoar, Kadis Pertamanan Tertawa

- detikNews
Senin, 07 Okt 2013 15:35 WIB
Keberadaan bangku taman sangat bermanfaat bagi para pejalan kaki di sepanjang trotoar. (Fotografer-Agung Pambudhy)
Jakarta - Penyediaan bangku-bangku taman yang dipasang di trotoar diakui para warga Jakarta sangat banyak manfaatnya. Bagi masyarakat ibu kota keberadaan bangku taman ini meskipun kelihatan sepele namun sangat penting sebagai fasilitas umum dari pemerintah daerah DKI.

Seorang warga yang biasa menggunakan bangku taman di trotoar, Yuhan, menilai pemasangan bangku-bangku tersebut sebagai terobosan yang sangat positif. “Manfaatnya banyak, saya bisa nunggu bis sekitar 30 menit-1 jam. Bisa pegal kalau berdiri terus," kata dia kepada detikcom, Jumat pekan lalu.

Warga lain, Vicky, mengira pemasangan bangku dilakukan oleh pihak gedung. "Ternyata program Pemda DKI. Program ini membuat nyaman. Kita bisa santai gini sambil menunggu,” ujar Vicky saat ditemui detikcom, Jumat lalu. "Tambah lagi bangkunya, masih kurang."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertamanan DKI, Yonatan Pasodung, ketika disinggung kenapa program penyediaan fasilitas bangku trotoar tidak dimulai sejak beberapa tahun silam karena ternyata sangat dibutuhkan warga, malah menjawab dengan tawa terkekeh. “Mestinya kamu yang jawab itu,” ucapnya seraya tertawa saat ditemui detikcom, Jumat lalu.



Namun dia kemudian menuturkan bahwa pengadaan bangku taman itu memang usulan Gubernur DKI yang baru, Joko Widodo atau Jokowi.

“Ide beliau untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi pengguna trotoar, kalau yang capek bisa duduk sambil minum, nunggu bis," ungkapnya. "Nanti akan kita perkuat dengan jalur pelindung sehingga makin bagus.”

Jokowi, yang baru sekitar setahun menjabat Gubernur DKI memang diketahui sempat berjanji bakal membenahi dan menambah ruang-ruang terbuka di ibu kota, salah satunya menyediakan bangku-bangku taman di trotoar sebagai fasilitas umum.

Kekurangan fasilitas bangku taman tak hanya di trotoar-trotoar. Di kawasan wisata Kota Tua yang setiap hari didatangi ratusan orang ternyata juga sangat minim kursi taman.

Seorang warga yang sedang mengunjungi Kota Tua, Eko kurniansyah, menganggap setidaknya butuh 50-100 bangku lagi. "Karena sekarang kurang bangku tamannya, ya duduk sebisanya aja," ujarnya tersipu saat ditanya detikcom mengapa duduk di pot bunga, Ahad kemarin.

"Perlu ditambahin bangku taman. Yang ke sini kan gak cuma orang Jakarta, turis juga banyak," tegas dia melanjutkan.

(brn/brn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads