Netanyahu Desak Palestina Akui Israel Sebagai Negara Yahudi

Netanyahu Desak Palestina Akui Israel Sebagai Negara Yahudi

- detikNews
Senin, 07 Okt 2013 12:05 WIB
Benjamin Netanyahu (AFP)
Tel Aviv, - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendesak Palestina untuk mengakui Israel sebagai negeri bangsa Yahudi guna mencapai perdamaian yang sebenarnya.

"Palestina harus meninggalkan penolakan mereka untuk mengakui hak rakyat Yahudi akan negara nasional mereka," kata Netanyahu seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (7/10/2013).

Dikatakan Netanyahu, pengakuan tersebut merupakan prasyarat untuk mencapai kesepakatan di akhir negosiasi. Hal itu disampaikan Netanyahu dalam pidatonya di Universitas Bar Ilan, dekat Tel Aviv.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembicaraan damai antara Israel dan Palestina telah dimulai kembali pada Juli lalu, dengan disponsori oleh Amerika Serikat. Pembicaraan tersebut sebelumnya telah terhenti selama hampir tiga tahun. Negosiasi langsung kedua negara itu telah direncanakan akan berlangsung 9 bulan. Namun sejauh ini, belum ada hasil-hasil konkret yang dicapai.

"Akar konflik adalah negara Yahudi," cetus Netanyahu dalam pidatonya.

"Apakah kalian akhirnya siap mengakui negara Yahudi, negara nasional rakyat Yahudi?" tanya Netanyahu seraya mengatakan bahwa sejauh ini, jawaban atas pertanyaan itu adalah "tidak".

"Selama Palestina tidak mengakui hak ini, maka tak akan ada perdamaian yang sebenarnya," pungkas Netanyahu.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads