"Palestina harus meninggalkan penolakan mereka untuk mengakui hak rakyat Yahudi akan negara nasional mereka," kata Netanyahu seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (7/10/2013).
Dikatakan Netanyahu, pengakuan tersebut merupakan prasyarat untuk mencapai kesepakatan di akhir negosiasi. Hal itu disampaikan Netanyahu dalam pidatonya di Universitas Bar Ilan, dekat Tel Aviv.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akar konflik adalah negara Yahudi," cetus Netanyahu dalam pidatonya.
"Apakah kalian akhirnya siap mengakui negara Yahudi, negara nasional rakyat Yahudi?" tanya Netanyahu seraya mengatakan bahwa sejauh ini, jawaban atas pertanyaan itu adalah "tidak".
"Selama Palestina tidak mengakui hak ini, maka tak akan ada perdamaian yang sebenarnya," pungkas Netanyahu.
(ita/nrl)