"Dua warga negara Amerika berhasil selamat dalam insiden ini dan diselamatkan oleh militer Kolombia lalu dibawa ke sebuah rumah sakit di Bogota," jelas Komando Militer AS di wilayah selatan, seperti dilansir AFP, Senin (7/10/2013).
Militer AS menyatakan, insiden ini murni kecelakaan. "Tidak ada indikasi pesawat ditembak jatuh," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat jenis DH-8 turboprop tersebut jatuh di wilayah Capurgana, yang dekat dengan perbatasan Kolombia. Pesawat tersebut disewa oleh pemerintah AS untuk melakukan tugas pengawasan dan mendeteksi rute perdagangan narkoba di sepanjang pantai AmerikaTengah.
Militer AS menambahkan, pesawat tersebut tergabung dalam 'Operasi Martillo', yakni operasi gabungan antara Kolombia dengan Panama.
"Kami menyampaikan rasa simpati kami kepada keluarga korban tewas dan secara khusus kami merasakan kesedihan mendalam atas kehilangan seorang personel Penjaga Udara Nasional Panama," terang Jenderal John Kelly yang bertanggung jawab atas aktivitas militer AS di wilayah Amerika Latin.
"Kami juga ingin berterima kasih kepada rakyat dan militer Kolombia atas upaya penyelamatan dan upaya pemulihan yang mengagumkan," imbuhnya.
(nvc/ita)