"Tampaknya seorang pria menderita luka bakar akibat membakar dirinya sendiri," ujar juru bicara Kepolisian Metropolitan, Gwendolyn Crump seperti dilansir AFP, Sabtu (5/10/2013).
Tidak diketahui pasti identitas pria tersebut. Motif aksi bakar diri ini juga masih diselidiki. "Penyelidikan masih terus dilakukan," imbuh Crump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang turis lokal yang ada di dekat lokasi kejadian, menuturkan pria tersebut membakar dirinya sendiri. Menurutnya, pria tersebut merupakan keturunan Afrika-Amerika.
"Hanya ada sedikit polisi saat kejadian. Salah satu dari mereka terlihat menendang sesuatu yang terbakar, hingga terlempar sejauh 4,5 meter dari lokasi. Beberapa petugas lainnya berusaha memadamkan api. Saya melihat seorang polisi berlari ke mobilnya dan mengambil kotak berisi es batu, mengambil sebotol air, dan berlari kembali," terang Meghan Van Heertum.
"Ada beberapa orang tanpa memakai kaos dan saya mendengar dari orang-orang bahwa pria ini membakar dirinya sendiri, orang-orang melepas kaosnya untuk mematikan api. Tercium bau daging terbakar yang sangat kuat," imbuhnya.
Seorang saksi mata lainnya juga menuturkan hal senada. "... seseorang baru saja membakar dirinya sendiri di tengah-tengah National Mall," tulis Ellie Hess melalui akun Twitter-nya yang diserta foto petugas dan polisi yang ada di lokasi.
Tepat sehari sebelumnya, insiden kejar-kejaran terjadi antara polisi dengan seorang wanita yang mengendarai mobil warna hitam. Wanita tersebut bertengkar dengan petugas dan menerobos keamanan Gedung Capitol AS kemudian melarikan diri. Polisi terpaksa melepas tembakan ke arah mobil wanita tersebut karena dia terus melaju dan dikhawatirkan membahayakan nyawa orang lain.
Wanita yang diketahui berusia 34 tahun tersebut tewas terkena tembakan polisi. Dua orang petugas mengalami luka-luka dalam insiden ini akibat ditabrak wanita tersebut.
(nvc/mok)