Jasad korban yang bernama Xiao Ting ditemukan di sebuah kolam yang ada di kebun sayur dekat tempat tinggalnya di Guangdong, China. Demikian seperti dilansir Asia One, Jumat (4/10/2013).
Nenek Xiao Ting menuturkan, cucunya pamit pergi keluar untuk mengunjungi rumah kerabatnya pada Minggu (29/9) malam waktu setempat. Namun anak perempuan tersebut tidak pernah pulang ke rumah hingga dia ditemukan telah tak bernyawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada polisi, bocah yang masih berusia 11 tahun ini mengaku terlibat pertengkaran dengan Xiao Ting, sebelum dia tewas. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana kronologi kejadian hingga Xiao Ting tewas di kolam.
Kepolisian setempat menangkap bocah tersebut yang tinggal tepat di sebelah rumah Xiao Ting. Anak itu dan keluarganya baru pindah ke Guangdong sejak 2 bulan lalu.
Lebih lanjut, nenek Xiao Ting menuturkan, dirinya sudah berulang kali memperingatkan Xiao Ting untuk tidak sering bermain dengan anak tetangga sebelah rumah. Sang nenek meminta Xiao Ting berhati-hati setelah mengetahui bahwa Xiao Ting sering diganggu oleh anak tersebut.
"Suatu kali mereka memasukkan kepalanya secara paksa ke dalam ember berisi air, dan dia (Xiao Ting) harus pergi ke rumah sakit untuk dirawat," ucap sang nenek kepada media Southern Metropolis Daily.
(nvc/ita)