"Dalam waktu dekat, para teroris ini akan memberikan dampak bagi Turki. Dan Turki akan membayar sangat mahal atas kontribusinya," kata Assad kepada stasiun televisi oposisi Turki, Halk TV seperti dilansir AFP, Jumat (4/10/2013).
Hal tersebut disampaikan Assad saat diwawancarai mengenai keberadaan para pemberontak, yang disebut-sebut terkait Al-Qaeda di sepanjang perbatasan Turki-Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan antara Suriah dan Turki yang tadinya merupakan sekutu erat, memburuk sejak aksi pemberontakan terjadi di Suriah pada Maret 2011 lalu. Pemerintahan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi salah satu pendukung kuat pemberontak Suriah.
"Semua yang dia katakan tentang Suriah dan rakyatnya adalah tumpukan dusta, semuanya... Erdogan tak berbuat apapun kecuali mendukung teroris," ujar Assad.
Sebelumnya pada 17 September lalu, militer Turki menembak jatuh sebuah helikopter militer Suriah yang telah melanggar wilayah terbang Turki. Hal ini disebut Suriah sebagai upaya Turki untuk meningkatkan ketegangan antara kedua negara.
(ita/nrl)