Tembak Mati 2 Pria di Kawasan Berburu, ABG Ditahan Polisi AS

Tembak Mati 2 Pria di Kawasan Berburu, ABG Ditahan Polisi AS

- detikNews
Jumat, 04 Okt 2013 14:02 WIB
Ilustrasi
Oregon - Remaja berusia 14 tahun di Oregon, Amerika Serikat menembak mati dua pria di kawasan berburu rusa. Remaja ini akhirnya ditangkap polisi setelah sempat melarikan diri.

Wakil Sheriff Grant County mendatangi lokasi yang ada di sebuah pondok di pinggiran kota Granite, Oregon pada Kamis (3/10) pagi waktu setempat. Di dalam pondok, ditemukan dua jasad pria dan seorang ABG laki-laki yang diikat ke sebuah kursi.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (4/1/2013), Sheriff Glenn Palmer menyatakan bahwa bocah tersebut berusaha kabur dari pondok usai menembak dua pria tersebut. Dalam pelariannya, remaja tersebut tak sengaja menembak kakinya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun terpaksa kembali ke pondok untuk minta bantuan. Tapi dia justru ditodong senjata oleh rekan dua pria yang ditembaknya. Agar tidak kabur lagi, remaja ini pun diikat ke kursi hingga menunggu polisi datang.

Si pemilik pondokan sendiri telah pergi melapor ke polisi usai penembakan terjadi.

Oleh polisi, remaja tersebut ditangkap namun tidak langsung dijebloskan ke penjara, melainkan dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan medis atas luka tembak yang dialaminya. Remaja ini kemudian dipindahkan ke rumah sakit di Boise, Idaho. Tidak diketahui pasti kondisinya saat ini.

Aparat setempat sengaja tidak merilis identitas kedua korban maupun si remaja. Namun diketahui kedua korban yang berusia 43 tahun dan 64 tahun ini berasal dari Baker City, Oregon.

Tidak diketahui motif remaja tersebut melepas tembakan yang kemudian menewaskan dua orang pria di dalam pondok. Kepolisian setempat masih menyelidiki insiden penembakan ini lebih lanjut.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads