"Saya sangat yakin bahwa ini bukan hanya insiden biasa," ucap Kepala Kepolisian Metropolitan Cathy Lanier seperti dilansir news.com.au, Jumat (4/10/2013).
Kendati demikian, Kepolisian Capitol juga menyatakan tidak melihat kaitan insiden ini dengan jaringan terorisme. Otoritas setempat tidak menyebutkan apakah wanita tersebut membawa senjata, namun sejumlah laporan menyebutkan bahwa wanita itu tidak bersenjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa personel kepolisian lainnya pun berusaha mengepung mobil wanita ini. Namun entah bagaimana, wanita ini berhasil lolos. Aksi kejar-kejaran oleh polisi pun terjadi.
Seorang agen Dinas Rahasia dan seorang veteran Kepolisian Capitol mengalami luka-luka dalam insiden ini karena ditabrak mobil si wanita. Keduanya dilaporkan dalam kondisi stabil dan akan pulih dengan segera.
Aparat setempat menyebutkan bahwa mobil itu tercatat milik Miriam Carey (34) yang tinggal di Stamford, Connceticut. Diyakini, Careylah yang mengemudikan mobil tersebut saat kejadian.
"Nampaknya ini merupakan insiden tunggal, terisolasi, yang pada saat ini tidak ada kaitannya dengan terorisme," terang Kepala Kepolisian Capitol, Kim Dine.
Wanita yang ada di dalam mobil ini tewas setelah polisi terpaksa melepas tembakan ke arahnya karena ia tetap tidak berhenti dan terus melaju di kompleks Capitol dan Gedung Putih AS. Polisi memeriksa mobil dan menemukan seorang anak perempuan dari dalam mobil. Menurut petugas, anak perempuan tersebut dalam kondisi selamat dan kini dalam pengasuhan dinas sosial setempat.
Saat insiden ini terjadi, para anggota parlemen dan senat AS tengah berada di dalam gedung untuk melakukan pembahasan soal penutupan pemerintah AS. Apakah aksi wanita ini ada kaitannya dengan pembahasan tersebut? Cuma wanita tersebut yang tahu. Namun sayangnya dia tidak bisa memberitahu kebenarannya karena tewas di tangan polisi.
(nvc/ita)