Sementara 150 penumpang lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden yang terjadi di pulau Lampedusa itu.
Dikatakan Walikota Lampedusa, Giusi Nicolini seperti dikutip kantor berita Italia, Ansa, 82 mayat telah ditemukan oleh para petugas penyelamat. Di antara para korban tewas termasuk dua anak dan beberapa wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka yang selamat dalam kondisi syok," kata Walikota Lampedusa, Giusi Nicolini seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/10/2013).
"Mereka telah berada di air sejak dini hari tadi," imbuhnya.
Dikatakan Nicolini, para migran tersebut mengungkapkan kapal mereka awalnya mengalami masalah teknis. Mereka pun sengaja membuat kebakaran kecil di atas kapal untuk menarik perhatian para petugas penjaga pantai.
Namun kobaran api dengan cepat menyebar. Kepanikan pun timbul hingga membuat kapal terguling dan kemudian tenggelam. Para migran itu mengaku berasal dari Somalia dan Eritrea.
Pulau Lampedusa terletak antara Tunisia dan Sicilia, yang merupakan pintu masuk utama bagi para pencari suaka yang masuk ke Uni Eropa. Tercatat ribuan orang tiba di pulau itu setiap tahunnya.
(ita/nrl)