Bintara Urusan Administrasi Koramil 07 Gunungpati, Peltu Suwodo menemukan senjata itu hari Rabu (2/10/2013) kemarin pukul 06.50 WIB. Saat itu Suwodo mengendarai motor menuju kantor dari rumahnya di Tembalang Pesona Asri. Ketika melintas di jalan raya Gunungpati, ia melihat seorang ibu yang memboncengkan anak kecil dengan motor tiba-tiba oleng hingga keluar aspal.
"Sekitar 30 meter dari arah berlawanan saya melihat ibu-ibu naik motor tiba-tiba oleng hampir jatuh," kata Suwodo di Makodim 0733/BS Semarang, Jalan Pemuda, Kamis (3/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah saya ambil, pegangan atau grip-nya yang terbuat dari kayu sudah pecah," jelas Suwodo.
Selain sepucuk senjata itu, tidak jauh dari lokasi ditemukan peluru yang masih aktif. Kondisi senjata terbuka tempat pelurunya. Satu peluru di dalam tempatnya dan tiga lainnya berserakan. Suwodo kemudian melakukan pengecekan ke Mapolsek Gunungpati dan ternyata tidak ada polisi yang kehilangan senjata.
"Ada enam kamar peluru, yang saya temukan empat, yang lainnya sudah dicari tidak ada," tandasnya.
Suwodo melaporkan penemuan tersebut ke atasannya. Dandim 0733/BS Semarang, Letkol Kav Dicky Armunantho Mulkan, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menelusuri kepemilikan senjata dengan nomor 807769 itu.
"Apakah organik atau tidak, akan kami koordinasikan dengan polisi, nanti ke Kapolrestabes Semarang," kata Dicky.
"Senjata ini masih berfungsi," tegasnya.
Jika nantinya senjata api itu belum diketahui siapa pemiliknya, maka akan menjadi barang bukti untuk Kodam IV Diponegoro. "Senjata ini akan dilaporkan sesuai prosedur ke Kodam, akan buat berita acara," tegasnya.
Ia berharap dengan ditemukannya senjata tersebut akan berpengaruh terhadap berkurangnya kejahatan jalanan yang kerap menggunakan senjata api.
(alg/try)