Konflik Sektarian Myanmar Renggut 5 Nyawa, Warga Sembunyi di Hutan

Konflik Sektarian Myanmar Renggut 5 Nyawa, Warga Sembunyi di Hutan

- detikNews
Rabu, 02 Okt 2013 17:37 WIB
Petugas keamanan memasang barikade pengaman (news.com.au)
Yangon - Konflik sektarian kembali pecah di wilayah Myanmar bagian barat. Hal ini membuat takut warga setempat, terutama wanita dan anak-anak. Sejauh ini, konflik sektarian ini telah merenggut 5 nyawa.

Otoritas setempat menuturkan, warga setempat yang ketakutan terpaksa bersembunyi di hutan. Massa yang mengamuk mendatangi pemukiman warga muslim di wilayah Thandwe dan membakar rumah mereka.

Bahkan massa yang disebut terdiri atas 800 warga penganut Buddha ini juga menyerang warga setempat. Tragis, serangan brutal ini memakan korban jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban tewas meningkat menjadi 5 orang -- empat pria dan seorang wanita," ujar pejabat kepolisian wilayah Rakhine yang enggan disebut namanya, kepada AFP, Rabu (2/10/2013).

Menurutnya, seluruh korban tersebut tewas dalam aksi kekerasan yang terjadi pada Selasa (1/10) waktu setempat. Salah satu korban tewas merupakan seorang nenek berusia 94 tahun yang menderita sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

Dilaporkan sebanyak 59 rumah dan sebuah masjid hangus dibakar sejak kekerasan yang pecah pada Sabtu (28/9) lalu. Terkait aksi kekerasan ini, empat warga penganut Buddha di Rakhine dilaporkan menjadi korban luka dan seorang lainnya hilang.

Seorang pejabat wilayah setempat mengeluhkan kinerja kepolisian yang terkesan setengah-setengah. Menurutnya, polisi sempat melepas tembakan peringatan namun tidak berhasil membubarkan massa.

"Kami kecewa karena pemerintah kami tidak mampu memberikan keamanan bagi kami. Kami hidup dalam ketakutan, Banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak, yang bersembunyi di hutan setempat," ucap Myint Aung kepada AFP.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads