Al-Shabaab Ancam Serang Kenya Lagi, Ubah Kota-kota Jadi Kuburan

Al-Shabaab Ancam Serang Kenya Lagi, Ubah Kota-kota Jadi Kuburan

- detikNews
Rabu, 02 Okt 2013 16:42 WIB
Foto: AFP
Nairobi, - Kelompok militan Somalia, Al-Shabaab mengancam akan meningkatkan serangan-serangan militan terhadap Kenya. Ancaman ini dilontarkan setelah pemerintah Kenya menolak menarik pasukannya dari Somalia.

"Kami akan menyerang warga Kenya ke tempat yang paling menyakitkan, mengubah kota-kota mereka menjadi kuburan dan sungai darah akan mengalir di Nairobi," demikian pernyataan Al-Shabaab seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (2/10/2013).

Al-Shabaab telah mengklaim mendalangi pembantaian di Mal Westgate, Nairobi pada 21 September lalu. Sebanyak 67 orang tewas dan puluhan orang lainnya dinyatakan hilang dalam peristiwa mengerikan itu. Serangan brutal itu diklaim Al-Shabaab sebagai pembalasan atas invasi militer Kenya ke wilayah Somalia selatan untuk memerangi kelompok tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan pemerintah Kenya untuk mempertahankan pasukan invasinya di Somalia adalah indikasi bahwa mereka belum memetik pelajaran berharga dari serangan Westgate," demikian disampaikan.

Diingatkan Al-Shabaab, pemerintah Kenya "mengundang ketidakamanan, pertumpahan darah dan kehancuran yang tak terbayangkan."

Pasukan Kenya menginvasi wilayah Somalia selatan untuk menyerang markas-markas Al-Shabaab dua tahun lalu. Pasukan Kenya kemudian bergabung dengan 17.700 personel pasukan Uni Afrika yang dikerahkan ke Somalia.

Presiden Kenya Uhuru Kenyatta telah menegaskan, pengiriman pasukan dilakukan untuk mengembalikan ketertiban di negara tetangga tersebut, dan tak akan mundur sebelum tugas itu terlaksana.

"Kami tak akan terintimidasi, kami tak akan takut," tegas Kenyatta.


(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads