Hal ini ditegaskan Atase Pers Kedubes AS Troy Pederson saat dihubungi detikcom via telepon, Rabu (2/10/2013).
"Hal-hal mengenai operasional Kedubes AS terkait penutupan pemerintah AS ada dalam pengumuman yang dipasang di situs resmi kami," kata Pederson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan akibat penutupan (pemerintah AS), kami akan terus beroperasi untuk memajukan kepentingan nasional dan menjaga kesehatan dan keselamatan warga negara AS di luar negeri," demikian pengumuman di situs Kedubes AS.
"Operasi konsuler, termasuk pengeluaran visa dan paspor, dan layanan-layanan kritis warga negara AS di luar negeri, akan tetap 100 persen beroperasi karena biaya-biaya dikumpulkan untuk mendanai layanan ini," demikian disampaikan.
Diketahui bahwa layanan di kedubes dan konsul AS di seluruh dunia dibiayai dengan dana pengajuan aplikasi, bukan alokasi tahunan. Karenanya permohonan visa yang diajukan orang asing yang ingin masuk ke Amerika Serikat pun akan terus diproses.
(ita/nrl)