Dikatakan PM Najib, Obama menyampaikan langsung hal tersebut kepadanya via telepon pagi tadi.
"Situasinya sangat tiba-tiba dan tak terduga, tapi saya bersimpati dan memaklumi. Jika saya ada di posisinya, saya akan melakukan hal yang sama," kata Najib mengenai krisis AS tersebut seperti dilansir The Malay Mail, Rabu (2/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai rencana lawatan Obama ke Indonesia untuk mengikuti KTT APEC di Bali, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah AS mengenai jadi tidaknya kunjungan tersebut.
Sebelumnya pada Selasa (1/10/2013) dini hari waktu setempat, secara tak terduga sebagian pemerintahan AS ditutup. Pasalnya, tidak terjadi kesepakatan atas anggaran pemerintah oleh Kongres AS setelah perdebatan panjang antara Partai Demokrat dan Republik.
(ita/nrl)