Ada Ledakan di University of California, Kampus Dikosongkan

Ada Ledakan di University of California, Kampus Dikosongkan

- detikNews
Selasa, 01 Okt 2013 17:15 WIB
The Daily Californian/Fox News
California - Sebuah ledakan cukup besar terjadi di kompleks kampus University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Ledakan ini memaksa evakuasi secara luas di kawasan kampus tersebut. Sedikitnya satu korban luka harus dirawat di rumah sakit.

Media setempat KTVU.com seperti dilansir Fox News, Selasa (1/10/2013) melaporkan, ledakan ini terjadi di dekat Sather Tower yang ada di dalam kompleks kampus. Saksi mata menuturkan, ledakan memicu bola api yang membumbung ke langit.

"Ledakan ini mencapai tinggi gedung dua lantai dan selebar dua lajur jalanan. Kami sangat beruntung tidak ada yang mengalami luka serius," tutur juru bicara UC Berkeley, Dan Mogulof. Pejabat kampus menyatakan, seluruh kampus telah dievakuasi akibat ledakan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Berkeley, Gil Dong menuturkan ledakan ini berawal dari adanya gangguan listrik di kawasan kampus pada Senin (30/9) sore waktu setempat. Gangguan listrik ini mengganggu aktivitas kuliah dan laboratorium para mahasiswa setempat.

Bahkan ada 20 orang yang terjebak di dalam lift di asrama mereka akibat gangguan listrik ini. Untung, semuanya berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam setempat.

Pada Senin (30/9) malam, terjadi ledakan di salah satu trafo yang sedang diperbaiki petugas. Menurut Dong, ledakan terjadi ketika anak buahnya tengah berusaha memulihkan aliran listrik di kawasan kampus.

Penyebab gangguan listrik yang berujung pada ledakan tersebut masih diselidiki lebih lanjut oleh aparat setempat. Namun pihak kampus menuturkan, sempat terjadi pencurian kabel tembaga bawah tanah yang ada di kawasan kampus pekan lalu.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads