Kata 'Pancasila' didominasi warna putih dan merah. Sesuai usulan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Di bagian kanan baliho terdapat gambar garuda dengan background warna merah dan putih yang dibuat agak gelap.
Ganjar mengatakan tulisan singkat itu ditujukan agar masyarakat bisa membaca dengan cepat pesan pada hari Kesaktian Pancasila. Ia sempat menolak beberapa usulan untuk menentukan tagline hari Kesaktian Pancasila itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ganjar, saat ini masyarakat menginginkan perilaku jujur dan antikorupsi. Oleh karena itu dengan tulisan yang singkat tersebut diharapkan bisa menginspirasi masyarakat.
"Ini semoga menjadi spirit," tegasnya.
Selain itu, nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sejak dini. Untuk masa sekarang, menurut Ganjar teknik hapalan sudah ketinggalan zaman. Penanaman nilai Pancasila kepada siswa-siswa sekolah lebih efektif jika memberikan contoh.
"Hapalan sudah jadul, sekarang itu harus dicontohi. Misal kamu ngomong Pancasila terus tapi kalau tingkahnya bodo, orang akan marah. Maka kita balik dengan tindakan," tandasnya.
Kabid Humas Pemprov Jateng Agus Utomo menambahkan, baliho berukuran besar itu dipasang hari Senin (30/9) malam kemarin. Kalimat yang terpasang merupakan usulan Ganjar yang diungkapkannya kemarin saat menerima rombongan studi strategis dalam negeri (SSDM) program pendidikan singkat angkatan (PPSA) XIX Lembaga Pertahanan Nasional Tahun 2013,
"Rencananya dipasang sampai pertengahan Oktober ini sementara di sini, nanti titik lain akan disusulkan," kata Agus.
(alg/try)