Ahok Ingin Pembeli Mobil Murah Dicek Pajak Penghasilannya

Jakarta - Pemprov DKI menyiapkan sejumlah tameng untuk serbuan mobil murah di ibu kota. Salah satunya adalah rencana pengecekan pajak penghasilan calon pembeli mobil murah.

"Iya, salah satunya itu (cek pajak penghasilan). Orang kan banyak beli mobil, banyak bikin macet. Kemudian nanti dicek udah bayar pajak atau belum," ujar Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).

Ahok mengatakan bahwa pihaknya ingin menggandeng Kementerian Keuangan dalam pelaksanaan kebijakan ini. Sedangkan Kemenkeu nantinya akan bekerjasama dengan pihak Dirjen Pajak. Ahok juga mengaku telah beberapa kali melakukan pembicaraan tentang hal ini dengan Dirjen Pajak.

"Setiap pajak penghasilan yang diambil dari warga DKI itu 20 persen komisi pada DKI. Ya istilahnya perimbangan pajak pusat daerah. Kalau bahasa gampangnya komisi lah. Jadi kalau kalau orang bayar pajak 100 perak kepada DKI, jadi DKI dapat 20 perak," jelas Ahok.

Politisi Gerindra ini mengakui penerapan kebijakan ini akan sulit.

"Karena bukan kekuasaan kita. Maka kita mereka yang kerja. Kita nunggu aja. Kalau kita bukan wewenang kita," imbuhnya.

(sip/nwk)