Wacana Bongkar Pagar Gedung Perkantoran, Ahok: Gak Semua Dibongkar

Wacana Bongkar Pagar Gedung Perkantoran, Ahok: Gak Semua Dibongkar

- detikNews
Senin, 30 Sep 2013 18:11 WIB
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana melebarkan trotoar di Jl Thamrin, Jl Sudirman dan Jl Gatot Soebroto dengan membongkar pagar beberapa gedung di sepanjang jalan itu. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengatakan tidak semua pagar akan dibongkar.

"Bukan berarti semua gedung dibongkar pagar depannya, bukan. Kalau gedung kedutaan juga tidak dibongkar, kedutaan kan negara dia, karena enggak bisa kita," kata Ahok itu di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2013).

Eks Bupati Belitung Timur itu mencontohkan, seringkali bagian belakang gedung-gedung itu berpagar dan membuat orang kesulitan untuk memotong jalan. Jadi orang harus memutar jika ingin mencapai bagian depan gedung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus antar gedung juga ada pagar, coba kalau antar gedung tidak ada pagar, jadi orang jalan kan lebih gampang, dari belakang juga lebih gampang, jadi bisa numpang," kata Ahok.

"Contohlah, contoh yang di luar Sudirman Thamrin ya, Taman Anggrek kan ada Central Park, di belakang hotel juga mau bikin apartemen, nah kita wajibkan dia, oke kamu bikin tapi Central Park semua harus dibongkar itu temboknya belakang, jadi lalu lalang, kalau enggak bayangin orang Taman Anggrek mau ke Central Park bawa mobil harus muter, kenapa enggak jalan kaki," imbuh suami Veronika Tan itu.

Lalu, terkait faktor keamanan, Ahok berasumsi dengan banyaknya lalu lalang orang akan meniadakan tindak kriminal.

"Kalau banyak orang lewat justru aman, makanya kita musti buka ada PKL yang 24 jam, CCTV," tutur Ahok.

(lh/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads