"Pesawat nggak bisa digunakan dulu, kita rugi ratusan ribu dolar," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (30/9/2013).
Versi penumpang, pintu itu didobrak karena AC di dalam pesawat tidak menyala. Hanya ada angin yang keluar dari lubang udara, tapi tetap panas. Mereka pun menunggu di dalam pesawat selama 45 menit. Ada beberapa penumpang yang sudah kepanasan, bahkan nyaris pingsan, termasuk anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Logikanya saya nggak mungkin (mereka nunggu selama 45 menit). Dari segi operasional tidak mungkin dan di sana bukan bandara yang padat, begitu didorong langsung jalan," jawabnya.
Karena itu, Lion Air menganggap masalah ini tak layak kalau harus sampai ada aksi buka paksa pintu darurat. Sebab, keluhan apa pun bisa disampaikan ke kru pesawat.
"Kalau panas itu namanya itu kaya parkir di bawah matahari. Masa kita mau protes sama matahari?" tegasnya.
(mad/nrl)