Sebelas ledakan bom mobil itu menghantam sembilan daerah berbeda, enam di antaranya merupakan kawasan mayoritas Syiah, satu daerah campuran dan dua lagi daerah mayoritas Sunni. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (30/9/2013).
Serangan bom paling mematikan terjadi di Kadhimiyah, daerah mayoritas Syiah di Baghdad utara. Dua ledakan bom di daerah itu menewaskan 7 orang dan melukai setidaknya 19 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada Minggu, 29 September lalu, seorang pengebom bunuh diri beraksi di sebuah masjid Syiah di Baghdad selatan. Serangan bom itu menyebabkan atap masjid ambruk dan menewaskan 47 orang.
Pada Jumat, 27 September lalu, ledakan bom juga menghantam dua masjid Sunni di Baghdad. Serangan bom ini terjadi saat para jamaah tengah meninggalkan masjid usai salat. Akibatnya, enam nyawa melayang.
Serangan bom lainnya menargetkan para pelayat Sunni di Baghdad pada 23 September. Serangan itu merenggut 15 nyawa. Menurut penghitungan AFP, sekitar 4.600 orang telah tewas sepanjang tahun ini akibat serangan-serangan bom dan penembakan di seluruh Irak.
(ita/nrl)