"Saya kira perlu perombakan di Kepolisian," ujar Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2013).
Martin menilai, dibanding KPK, Polri lemah dalam hal penanganan kasus. Petinggi-petinggi Polisi di setiap sektor dan daerah masih bisa mengintervensi jalannya pengungkapan suatu kasus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang bawahan yang menangani kasus bisa diintervensi oleh atasannya. Ini menghambat objektivitas pengungkapan kasus. Apalagi jika suatu kasus melibatkan petinggi kepolisian, bisa-bisa pengungkapan suatu kasus menjadi mandeg.
Untuk itu, Sutarman harus menciptakan suatu sistem untuk melindungi bawahan yang sedang mengungkap kasus di kalangan petingginya sendiri. Ini penting, karena bisa saja bawahan tersebut menjadi terancam gara-gara aksinya menelanjangi institusi polisi.
"Andaikata kepentingan atasan terganggu, seorang bawahan mengatakan tidak, bawahan harus tetap terlindungi. Sutarman harus membuat sistem supaya bawahan yang seperti ini bisa terlindungi," tuturnya.
(dnu/van)