"Dikira hak saya. Tahunya dipulangkan kalau sudah nggak tinggal di sini," tutur Jaroah (55) usai membenahi tempat tinggal barunya di Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Senin (30/9/2013).
Menurut Jaroah, setelah mendaftar masuk ke Rusun Pinus Elok, dia diberi daftar bukti barang-barang fasilitas yang telah diberi Gubernur DKI Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, warga Ria Rio, Casto (52), menuturkan saat pertemuan dengan Jokowi, fasilitas tersebut dapat dimiliki warga. Akan tetapi praktiknya berbeda.
"Waktu rapat di gubernur secara lisan dibilang fasilitas itu milik kita. Tahu-tahu pindah ke sini bukan buat kita. Jadi kalau kita pindah barang tidak boleh dibawa," tuturnya.
Meski begitu dia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu. Pasalnya sebelum menghuni rusun, dia juga sudah memiliki fasilitas yang sama.
"Kalau kayak gini mending fasilitas diganti uang cash, kan jadinya mubazir. Tapi karena sudah jadi kebijakan ya kita oke-oke saja," ucap Casto.
(nik/nrl)