Ibunda korban, Nurliana Siregar mengatakan putranya, PA (15) mengalami trauma berat. Ia mengatakan, kejadian penganiayaan itu terjadi pada Kamis (26/9) lalu.
"Dia jadinya nggak mau ke sekolah dulu," ujar Nurliana saat berbincang dengan wartawan, Senin (30/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia datang-datang langsung sempoyongan, dia ngaku ke saya abis dipukul oleh gurunya. Saya langsung bawa ke rumah sakit takut infeksi kupingnya," ujar Nurliana.
Nurliana masih menunggu tanggung jawab dari pihak sekolah tentang masalah ini. "Sampai traumanya hilang, baru akan ke sekolah lagi," imbuhnya.
(spt/rmd)