Sayangnya sejumlah fraksi memastikan akan memaksa voting menyoal penetapan Ruhut sebagai ketua Komisi III. Akankah Ruhut memenangkan voting, atau harus 'ke laut'? Selama ini Ruhut kerap mengucap kalimat 'ke laut' untuk menggambarkan politisi yang gagal, seperti saat Ruhut mengomentari Gede Pasek Suardika yang dicopot dari ketua Komisi III karena ikut deklarasi ormas Anas Urbaningrum.
Hitung-hitungan politik soal nasib Ruhut menjadi ketua komisi hukum sedikit rumit, karena voting kemungkinan digelar tertutup. Setidaknya ada 54 anggota Komisi III DPR dari 9 fraksi yang akan memberikan suara, jika penetapan Ruhut jadi digelar Selasa atau Rabu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang FPD DPR jelas mendukung Ruhut, Ketua FPD Nurhayati Ali Assegaf juga memperjuangkan Ruhut melalui lobi-lobi fraksi. Selain FPD masih ada beberapa fraksi yang diharapkan mendukung Ruhut seperti FPDIP dan FPAN.
FPD sejauh ini masih yakin Ruhut bakal sukses dilantik jadi ketua Komisi III DPR. Pelantikan Ruhut kemungkinan digelar Selasa atau Rabu pekan ini.
"Kita yakin Ruhut diterima, kita lakukan lobi-lobi," kata anggota Komisi III DPR dari PD, Saan Mustopa, kepada detikcom, Senin (30/9/2013).
Namun di kubu lain, Trio Suding-Bambang-Yani akan berjuang menggagalkan pelantikan Ruhut. Jadi, siapa lebih kuat dan bagaimana nasib Ruhut?
(van/nrl)