Terancam Voting, Ruhut Menang atau 'ke Laut'?

Balada Politik Ruhut

Terancam Voting, Ruhut Menang atau 'ke Laut'?

- detikNews
Senin, 30 Sep 2013 12:24 WIB
Jakarta - Pelantikan Ruhut Sitompul jadi Ketua Komisi III DPR sempat tertunda karena penolakan dari sejumlah anggota komisi. Pekan ini pelantikan Ruhut kembali dijadwalkan, apakah Ruhut akan sukses menduduki kursi ketua komisi hukum tersebut?

Sayangnya sejumlah fraksi memastikan akan memaksa voting menyoal penetapan Ruhut sebagai ketua Komisi III. Akankah Ruhut memenangkan voting, atau harus 'ke laut'? Selama ini Ruhut kerap mengucap kalimat 'ke laut' untuk menggambarkan politisi yang gagal, seperti saat Ruhut mengomentari Gede Pasek Suardika yang dicopot dari ketua Komisi III karena ikut deklarasi ormas Anas Urbaningrum.

Hitung-hitungan politik soal nasib Ruhut menjadi ketua komisi hukum sedikit rumit, karena voting kemungkinan digelar tertutup. Setidaknya ada 54 anggota Komisi III DPR dari 9 fraksi yang akan memberikan suara, jika penetapan Ruhut jadi digelar Selasa atau Rabu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peta kekuatan di fraksi sendiri cukup banyak yang menolak Ruhut. Sebut saja fraksi Golkar yang digawangi Bambang Soesatyo dan Nudirman Munir Cs yang terus menyuarakan voting. Fraksi lain seperti Fraksi Hanura, FPPP, FPKB, FPKS dan Fraksi Gerindra juga cenderung menolak Ruhut.

Memang FPD DPR jelas mendukung Ruhut, Ketua FPD Nurhayati Ali Assegaf juga memperjuangkan Ruhut melalui lobi-lobi fraksi. Selain FPD masih ada beberapa fraksi yang diharapkan mendukung Ruhut seperti FPDIP dan FPAN.

FPD sejauh ini masih yakin Ruhut bakal sukses dilantik jadi ketua Komisi III DPR. Pelantikan Ruhut kemungkinan digelar Selasa atau Rabu pekan ini.

"Kita yakin Ruhut diterima, kita lakukan lobi-lobi," kata anggota Komisi III DPR dari PD, Saan Mustopa, kepada detikcom, Senin (30/9/2013).

Namun di kubu lain, Trio Suding-Bambang-Yani akan berjuang menggagalkan pelantikan Ruhut. Jadi, siapa lebih kuat dan bagaimana nasib Ruhut?

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads