Ribuan Demonstran Desak Presiden Taiwan Mundur

Ribuan Demonstran Desak Presiden Taiwan Mundur

- detikNews
Senin, 30 Sep 2013 12:06 WIB
Demonstran melempar sepatu ke foto Presiden Taiwan (AFP)
Taipei - Ribuan orang di Taiwan turun ke jalanan dan menggelar unjuk rasa untuk menuntut Presiden Ma Ying-jeou mundur dari jabatannya. Para demonstran ini bahkan melemparkan sepatu ke foto Presiden Ma.

Para demonstran yang berasal dari sejumlah kelompok masyarakat ini, memenuhi sejumlah ruas jalanan ibukota Taipei, pada Minggu (29/9) waktu setempat. Bahkan hingga ke bagian luar kantor dan kediaman presiden Ma yang ada di pusat kota Taipei.

Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (30/9/2013), demonstran ini mendesak Presiden Ma, yang juga Ketua Partai Kuomintang untuk mengundurkan diri. Pengunduran diri tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas memburuknya perekonomian dan sejumlah kebijakan pemerintah yang kontroversial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tayangan televisi setempat, terlihat para demonstran yang meneriakkan tuntutan mereka. Beberapa terlihat memegang poster yang bertuliskan "Ma Ying-jeou Turun!"

Pada saat hampir bersamaan, ratusan orang demonstran lainnya dari kelompok yang menyebut dirinya 'Aliansi Nasional Pekerja dari Pabrik Nasional yang Ditutup' meluapkan kemarahan mereka atas kebijakan Presiden Ma, yang berujung pada pemecatan banyak pekerja. Mereka bahkan melempar sejumlah sepatu ke foto Presiden Ma dan beberapa politikus lainnya.

Tekanan yang diterima oleh pemerintahan Presiden Ma semakin memuncak pasca banyak pekerja lokal yang kehilangan pekerjaannya akibat kebijakan pemerintah. Mereka memusatkan para pekerja dari wilayah pinggiran ke wilayah China darat demi memanfaatkan tenaga kerja murah dan harga tanah yang lebih terjangkau.

"Rakyat semakin menderita dalam beberapa hari terakhir, kami hanya berharap bahwa suara kami bisa didengar oleh Ma," tutur seorang demonstran yang juga penyelenggara unjuk rasa ini.

Ma meraih kemenangan dalam pemilu presiden pertama kali pada tahun 2008 lalu. Kemudian pada Januari 2012, dia kembali meraih kemenangan dan menjalankan periode jabatan keduanya untuk empat tahun ke depan.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads