Handoyo mengatakan, dulu penumpang yang keluar dan tidak mengembalikan tiket sebanyak 20 ribu penumpang, maka sejak diberlakukan THB sudah tidak terjadi.
"Sangat-sangat efektif, kalau dulu sehari 20 ribu sekarang paling banyak 3 orang," kata Tri di peresmian E Ticketing Monitoring Center, di Stasiun Juanda, Jl Veteran, Jakarta, Senin (30/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan saya sangat menghargai penumpang yang tertib ini. Sungguh sangat efektif," terangnya.
Tri juga menambahkan, selain THB, PT KCJ juga memberlakukan sistem Multi Trip. Dengan adanya ini, maka antrean di loket menjadi berkurang.
"Penurunan orang beli di loket berkurang sebanyak 20 persen," ungkapnya.
(rvk/nal)