Serangan Udara Landa Sekolah di Suriah, 16 Orang Tewas

Serangan Udara Landa Sekolah di Suriah, 16 Orang Tewas

- detikNews
Senin, 30 Sep 2013 08:24 WIB
Bashar al-Assad (EPA)
Damaskus - Serangan udara mengenai sebuah sekolah menengah di Suriah. Tragis. Serangan ini menewaskan sedikitnya 16 orang, yang sebagian besar merupakan murid dan guru sekolah tersebut.

"Angkatan udara Suriah mengebom sebuah sekolah menengah teknik di kota Raqa, menewaskan 16 orang, di antaranya 10 orang murid di bawah 18 tahun, dan melukai banyak orang lainya, beberapa orang bahkan dalam kondisi kritis," demikian pernyataan organisasi pemantau HAM setempat, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir AFP, Senin (30/9/2013).

Organisasi yang bermarkas di Inggris ini mengunggah video yang menunjukkan situasi Raqa pasca serangan udara tersebut. Terlihat beberapa jasad korban yang tidak utuh, bahkan salah satu jasad tertimbun buku-buku sekolah. Kendati demikian, keaslian video ini masih belum bisa dipastikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kepanikan, anak-anak menangis ketika mereka mencari tempat berlindung," lanjut Observatory dalam pernyataannya yang mengutip seorang korban selamat dalam serangan ini.

Wilayah Raqa terletak di lembah Sungai Efrat yang berjarak 160 km dari kota Aleppo yang ada di bagian utara Suriah. Wilayah ini berada di tangan kelompok pemberontak sejak Maret lalu. Rezim pemerintah Suriah meyakini bahwa wilayah ini dikuasai oleh sebagian besar loyalis jaringan Al-Qaeda.

Serangan udara yang dilakukan militer Suriah ini terjadi setelah adanya serangan pemberontak terhadap pasukan pemerintah Suriah di Nasseriya al-Qalamun. Serangan ini menewaskan 19 tentara Suriah dan melukai 60 orang lainnya.

"Juga ada korban tewas dari kelompok pemberontak, yang berhasil menduduki sejumlah posisi," terang Observatory tanpa memberikan jumlah yang pasti.

Selama beberapa bulan terakhir, aksi kekerasan memang seolah tak bisa dilepaskan dari wilayah Damaskus dan sekitarnya. Militer Suriah berupaya keras untuk memerangi kelompok pemberontak yang ingin menduduki ibukota Damaskus.

(nvc/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads