"Khusus untuk Bakhutmah ke Ghaza dipindah kalau tidak ada halangan tanggal 2 Oktober. Kita akan buka Terminal Kudai kemudian Terminal Bab Malik," kata Kasi Transportasi Daker Makkah, Ahmad Wahyudi, di Daker Makkah, Minggu (29/9/2013).
Menurut dia, pemindahan rute ini guna mengurangi kepadatan di Terminal Ghaza di mana penumpang naik dan turun bus bisa memakan waktu 2 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Bus akan siaga di Terminal Kudai. Rute ini lebih cepat karena bebas dari pengaturan arus lalu lintas.
"Kita sudah sosialisasikan pemindahan rute ini ke 8 rumah (pemondokan) dan 9.000 jamaah haji akan dipindah melintasi Terminal Kudai. Jarak waktu lebih cepat, tidak panas di Bab Malik dan jamaah bisa menunggu di tower jam," papar Wahyudi.
Ia menjelaskan bus shalawat beroperasi 24 jam. Total ada sekitar 270 armada yang diterjunkan sejak tanggal 19 September. Setiap hari dikerahkan 55 bus untuk melayani jamaah haji.
Untuk puncak haji, lanjut dia, 25 bus bakal siaga di Terminal Ghaza. Bus itu akan berkeliling mengantar jamaah haji ke Bakhutmah (pemondokan) di sektor 7,8 dan 9 dengan total jamaah haji berkisar 70 ribu orang.
"Kita berharap tidak ada perubahan arus lalu lintas. Jika sama dengan tahun sebelumnya, kita yakin berjalan dengan baik," ujar Wahyudi.
Demi kelancaran pelayanan jamaah haji, tim transportasi menerjunkan 97 petugas yang bekerja dalam 2 gelombang yang masing-masing 3 orang disebar di 16 titik.
(aan/jor)