Jerit Ibunda Saat Rizki Dimakamkan: Kenapa Kamu Pergi Secepat Ini Nak?

Padang - Lima jenazah korban air bah di Sungai Batang Kuranji Padang dimakamkan di kampung halamannya masing-masing. Isak tangis mengiringi jenazah anggota Mapala Universitas Andalas (Unand) itu ke peristirahatan terakhir.

Jenazah Rizki Tega (23) dimakamkan di TPU Anduring Kota Padang, Minggu (29/9/2013). Sebelumnya, bersama 4 korban lainnya, jenazah mahasiswa Fakultas Pertanian ini diautopsi di RSU M Djamil Padang.

"Kenapa kamu pergi secepat ini nak," jerit ibunda Rizki, Nelly Wati, saat melepaskan kepergian anaknya ke liang lahat.

Kerabat, tetangga, teman, dan perwakilan kampus mengiringi prosesi itu. Jumlahnya ratusan. Raut sedih terpancar jelas dari wajah mereka.

Empat korban lainnya dimakamkan di kampung halamannya masing-masing. Artika Caspela, mahasiswi Fakultas Kedokteran Psikologi dimakamkan di Indropruro, Kabupaten Pesisir Selatan. Elin Florita, mahasiswi Fakultas Teknologi Pertanian dimakamkan di Bawan, Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

Deni Linardo, mahasiswa Pertanian dimakamkan di Tarusan Pesisir Selatan, dan Veglan Rizki Ananda, mahasiswa Fakultas Ekonomi dimakamkan di Baso, Kabupaten Agam.

Saat ini, tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu orang korban yang belum ditemukan, yaitu Aidli Akbar, mahasiswa Ekonomi Unand. "Sekarang kita fokuskan untuk pencarian di Muara Bung Hatta dan di pantai sekitarnya," ujar Manajer Pusdalop BPBD Sumbar, Ade Edward.


(try/try)