"Ya memang dia diusir dari kos. Dia juga tidak tahu mau tinggal di mana setelah keluar," kata pengacara Novi, Rangga Lukita dalam perbincangan, Minggu (29/9/2013).
Saat ini barang-barang Novi masih berada di kos lamanya di kawasan Setiabudi. Terkait dengan tempat tinggal barunya, Novi sempat meminta dibantu oleh tim pengacara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rangga, tim dokter RSKO belum memberikan informasi kapan Novi dapat keluar dari rumah sakit. Novi, kata Rangga, juga ingin bertahan di RSKO.
"Katanya dia ingin menenangkan diri, kalau di rumah sakit kan ada psikolog," kata Rangga.
Novi Amilia kembali mengamuk di kamar kosnya Jumat (27/9) pukul 16.00 WIB. Saat ingin diamankan polisi Novi sedang melukai dirinya dengan pecahan kaca. Dia juga meronta-ronta. Begitu berhasil diamankan, Novi langsung dibawa ke Polsek Setiabudi. Namun, karena tangannya luka dia dilarikan ke Puskesmas Guntur yang tidak jauh dari polsek.
Sebelumnya, Novi juga pernah mengamuk pada bulan Juli di pinggir jalan Mampang Prapatan.
(fjr/fjr)