Demonstran Sudan Tewas Ditembak, Presiden Bashir Disebut Pembunuh

Demonstran Sudan Tewas Ditembak, Presiden Bashir Disebut Pembunuh

- detikNews
Sabtu, 28 Sep 2013 15:59 WIB
Foto: AFP
Khartoum, - Aksi demonstrasi besar-besaran kembali terjadi di Sudan. Bahkan kali ini, ribuan demonstran menyebut Presiden Sudan Omar al-Bashir seorang pembunuh. Aksi demo yang telah berlangsung enam hari ini dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak.

Dalam aksi protes hari ini, para demonstran meneriakkan protes terhadap Presiden Bashir. "Bashir, Anda pembunuh," seru demonstran seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/9/2013).

Kemarahan warga ini terkait kematian Salah Mudathir, pria berumur 28 tahun yang tewas ditembak saat aksi demo pada Jumat, 27 September kemarin. Sekitar 2 ribu orang menggelar aksi unjuk rasa usai pemakaman Mudathir. Para demonstran tersebut terdiri dari kaum pria, wanita dan remaja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksinya, para demonstran pun menyerukan pengunduran diri Bashir. "Kebebasan! Kebebasan!" seru para demonstran.

Mudathir berasal dari keluarga ternama di dunia politik dan bisnis. "Dia tewas karena tembakan ke jantungnya saat berunjuk rasa," ujar seorang sepupu Mudathir.

Aksi-aksi demo ini pecah sejak Senin, 23 September lalu setelah pemerintah menghapuskan subsidi BBM. Menurut kepolisian Sudan, sedikitnya 29 orang tewas selama aksi-aksi demo tersebut. Namun menurut kelompok-kelompok HAM internasional, jumlah korban jiwa mencapai 50 orang.


(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads