Bawaslu pun melaunching 'Gerakan Nasional Satu Juta Relawan Pengawas Pemilu Bagi Pemilih Pemula' di kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu(28/9/2013). Relawan ini diisi oleh para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Ketua Bawaslu RI, Muhammad mengatakan, relawan tersebut akan diterjunkan hingga ke pelosok-pelosok desa untuk mengawasi jalannya Pemilu. Dengan gerakan satu juta relawan yang melibatkan mahsiswa ini, pemilu 2014 nantinya diharapkan bisa lebih bagus, transparan, akuntabel, dan jujur. Persoalan money politik menurutnya, masih akan terjadi di Pemilu 2014. Sehingga perlu adanya pengawasan yang lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum terjun melakukan pengawasan, relawan pengawas Pemilu ini akan mendapatkan training lebih dahulu. Mereka akan dilatih tentang apa yang harus diawasi, bagaimana mengawasi, dan terukur apa yang dia cermati di setiap tahapan Pemilu.
"Mahasiswa yang menjadi relawan ini, akan menjadi mata dan telinga dalam pengawasan Pemilu 2014,"katanya.
Dengan pengawasan ini, diharapkan kecurangan di Pemilu 2014 semakin sedikit dibanding tahun lalu. Target Bawaslu, jelas menangkap sebanyak-sebanyaknya orang-orang yang punya target-target politik yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.
(mok/mok)