"Soal mobil murah saya cocok dengan Jokowi!" Tegas Prabowo, saat jumpa pers di Bandara Halim PK, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2013).
Soal mobil murah ini, Jokowi mengambil sikap agar transportasi publik lebih diutamakan. Mobil murah malah menambah kemacetan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita setuju program otomotif nasional dan itu program Gerindra. Jangan buru-buru buka pintu mobil murah. Kapan kita mampu produksi sendiri. Nanti kita tidak menjadi bangsa yang produktif dan tidak berdiri di atas kaki sendiri," ujarnya.
Kehadiran mobil murah juga membuat Prabowo khawatir tentang meningkatnya angka kemacetan. Untuk itu transportasi publik harus dibuat pemerintah semakin nyaman dan bagus.
"Harus ada MRT lalu tambah Kereta Api, di mana-mana sudah macet ini," tutupnya.
(rvk/ndr)