Salah satunya dalam kasus Simulator SIM. Sutarman dianggap tak membuka jalan bagi KPK dalam penuntasan kasus itu. Padahal di Pengadilan Tipikor, Irjen Djoko Susilo divonis 10 tahun penjara dan harta bendanya disita. Apa kata DPR soal sikap Sutarman itu?
"Pemilihan Kapolri tidak terkait dengan penilaian tersebut. Keduanya adalah instansi yang berbeda. Memang apa indikatornya antara yang pro KPK dan tidak pro KPK?" ujar Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPK itu kan pimpinannya yang memilih Komisi III DPR RI, dan Kapolri pun terpilih atas persetujuan Komisi III. Jadi keduanya bisa saja dipertemukan untuk menjalin kerja sama," tuturnya.
Menurut Ketua DPP Golkar ini, Sutarman adalah figur yang cocok mengemban amanah sebagai pimpinan Polri. Pilihan Presiden SBY dianggapnya sudah tepat dengan memilih Sutarman.
"Melihat track recordnya, Komjen Sutarman itu sudah mumpuni di bidangnya. Selain itu dia juga tokoh yang moncer di jajarannya. Keputusan Pak SBY ini sudah betul," pungkasnya.
(bpn/ndr)