PKS: 'Kicauan' Ana Jadi Beban Buat Ruhut, PD Sebaiknya Siapkan Nama Lain

Jakarta - PKS secara khusus berharap Partai Demokrat mempertimbangkan mencari calon Ketua Komisi III DPR selain Ruhut Sitompul. Pengakuan istri pertama Ruhut, Ana Rudhiantiana, bahwa ada persoalan pribadi yang belum selesai juga diyakini memberatkan langkah Ruhut.

"Secara prinsip PKS menghormati keputusan PD. Tapi dalam melihat perkembangan penolakan, di PKS ada Pak Nasir dan Pak Aboe yang meminta PD mempertimbangkan ulang," kata Ketua FPKS DPR Hidayat Nurwahid, kepada detikcom, Jumat (27/9/2013).

Apalagi ada masalah moral di mana kasus Ruhut yang tak mengakui Ana sebagai istrinya ternyata belum selesai. Bahkan istrinya ke DPR didampingi Hotman Paris untuk membuka fakta tersebut.

"Perkembangan klarifikasi Bang Ruhut sudah nggak ada masalah di BK, ternyata masalahnya belum selesai. Jadi saya kira masalahnya melebar, apalagi istrinya ke DPR dan menjelaskan. Nah itu menjadi beban bagi Bang Ruhut jika dipaksakan," kata Hidayat.

Didampingi Hotmat Paris, Ana menyambangi DPR pada Kamis (26/7) kemarin. Ana menolak Ruhut jadi Ketua Komisi III DPR karena takut laporannya soal Ruhut yang tak mengakui pernikahan dengannya di SP3 Kepolisian. Hotman bahkan membagi-bagikan dokumen sanksi BK soal kumpul kebo Ruhut dan foto pernikahan dengan Ana ke wartawan.

(van/try)