Kapolri dan Menpora Kirim Karangan Bunga ke Rumah Duka Mun'im Idries

Jakarta - Dokter forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) dr Mun'im Idries meninggal dunia Jumat (27/9) dini hari. Beberapa karangan bunga tampak berjejer di depan Rumah Duka RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), salah satunya dari Kapolri dn Menpora Roy Suryo.

Pantauan detikcom, Jumat (27/9/2013), selain dari Kapolri, karangan bunga juga dikirim dari Kapusdokkes Polri, Pengurus Pusat Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), PDFI Malang, dan beberapa lainnya. Mun'im dikenal karena keahlian forensiknya pada kasus-kasus pembunuhan besar, seperti kasus Petrus dan kasus pedofil dengan tersangka Robot Gedhek.

Elita (44) Anak ketiga dr Mun'im Idries mengatakan ayahnya tidak pernah mengeluh mengenai penyakitnya karena dirasa belum parah.

"Beliau kalau sakitnya belum parah tidak pernah ceirta dan mengeluh," ujar Elita saat ditemui di rumah duka RSCM, Jakarta pusat.

Menurut Elita, dr Mun'im memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes. "Sakitnya punya jantung dan diabetes," imbuhnya.

Mun'im Idries meninggal sekitar pukul 02.30 WIB di RSCM. Mun'im meninggal karena sakit kanker pankreas. Siang ini jenazah akan disalatkan di Masjid Arif Rahman Hakim, RSCM. Setelah disalatkan, usai salat Jumat, Mun'im akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Pusat.

(dha/fjr)