"Saya dulu pernah dimarahin gara-gara telat ngasih tugas, tapi itu mungkin sebagai wujud disiplin," kata mahasiswa FKUI, Sani (25), di Rumah Duka RSCM, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2013)
Namun menurut Sani, di sisi lain dokter yang merupakan pendiri forensik di UI ini juga sabar dalam mentransfer ilmunya kepada mahasiswa. Ia selalu memberikan semangat dan dorongan agar para mahasiswa tidak ragu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sani mengaku diajar oleh dr Munim 2 tahun yang lalu. Namun ia masih ingat betul bagaimana dokter Munim memperlakukan dan mentransfer ilmu kepada mahasiswanya.
Saat ini jenazah dr Mun'im Idries tengah dimandikan di Rumah Duka RSCM. Usai pemandian, jenazah akan dibawa ke Masjid Arif Rahman Hakim, FKUI untuk disalatkan.
(kff/mad)