Peci 'Presiden RI' Asli Milik Gus Dur Ada di Sidoarjo

Peci 'Presiden RI' Asli Milik Gus Dur Ada di Sidoarjo

- detikNews
Jumat, 27 Sep 2013 00:32 WIB
foto: dok. detikcom
Jakarta - Joko Widodo alias Jokowi mendapatkan hadiah peci yang mirip milik Alm Gus Dur. Hadiah untuk Gubernur DKI Jakarta diserahkan langsung oleh keluarga presiden ke-4.

Yang pasti peci itu hanya mirip, bukan asli yang dipakai KH Abdurrahman Wahid saat menjadi presiden. Peci warna cokelat yang asli memang posisinya tidak di Jakarta, atau dimiliki keluarga Alm Gus Dur.

Lantas di mana peci yang terdapat tulisan Presiden RI?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 2001, peci yang dikenakan Gus Dur saat mengeluarkan dekrit pembubaran DPR dan Partai Golkar itu disimpan di lemari keluarga Abdul Mudjib Manan yang kini sudah almarhum di Sidoarjo, Jawa Timur.

Saat Gus Dur menjadi presiden, Abdul Mudjib Manan yang tak lain teman kuliah di Kairo diangkat menjadi sekretaris presiden pada tahun 1 Desember 2000. Abdul Manan sebelumnya juga dipercaya Gus Dur untuk menempati kursi staf ahli.

Nah, setelah Gus Dur lengser, kopiah yang biasa dikenakan saat menjadi presiden diserahkan kepada Abdul Mudjib Manan. Kopiah berwarna coklat yang terdapat tulisan 'Presiden RI'. Gus Dur memberikan kopiah itu sebagai kenang-kenangan.

Seperti pernah diberitakan, untuk otentifikasi keaslian peci itu, Gus Dur menuliskan surat penyataan yang ditandatangani pada 24 Juli 2001, saat yang sama ketika Gus Dur meninggalkan Istana.

Dalam selembar surat bermaterai Rp 6.000 itu, Gus Dur menyatakan telah memberikan peci kepada Abdul Mudjib Manan. Di surat tersebut ditulis ciri-ciri peci tersebut antara lain: terbuat dari bahan sejenis akar-akaran, di kedua sisi tertulis Gus Dur dan Presiden RI.

Dalam surat disebutkan juga "Peci tersebut saya pakai pada saat dibacakan dekrit Presiden RI pada tanggal 23 Juli 2001".

Peci itu kini disimpan Yuyun, putri Alm Abdul Mudjib Manan yang tinggal di Kureksari Sidoarjo. Yuyun tinggal bersama suaminya, M Zurqoni serta istri almarhum.


(gik/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads