Sikap Imam ini, disayangkan rekan selembaganya, Taufiqurrahman Syahuri. Menurut Taufiq, Imam harusnya berani blak-blakan di hadapan BK DPR.
"Sayang sekali Pak Imam enggak terus terang menyebut nama di BK, padahal pemeriksaan di BK bersifat rahasia," komisioner KY, Taufiqurrahman, kepada detikcom, Kamis (26/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika bocor Pak Imam tidak bisa diminta tanggung jawab secara hukum maupun etik karena bocornya itu bukan kesalahan Imam," ujarnya.
Dia menuturkan, seandainya Imam berbicara maka kasus ini akan semakin terang dan oknum DPR tersebut bisa diberikan sanksi.
"Pembuktian di perkara etik tentu tidak serumit dipembuktian hukum. Jadi saya yakin BK bisa ambil putusan dengan keterangan Imam dan bukti petunjuk itu," ucapnya.
(rvk/asp)