Di tengah kesibukannya, Brigjen Yahya menyambut hangat kedatangan tim pengamanan haji Indonesia. Dengan tangan terbuka, ia siap bekerjasama mengamankan prosesi musim haji 2013.
Rombongan tim pengamanan haji Indonesia diberi kesempatan beraudiensi dengan Brigjen Yahya di kantornya di Masjidil Haram, Kamis (26/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran tim pengamanan ini untuk melaporkan kehadiran personel TNI/Polri guna mengamankan jamaah haji Indonesia di Sektor Khusus Masjidil Haram.
detik.com bersama Tim Media Center Haji (MCH) berkesempatan bertemu dengan sang jenderal.
Awalnya, sesuai peraturan yang berlaku perempuan dilarang masuk ke dalam kantor pengamanan Masjidil Haram. Beruntung, tidak beberapa lama akhirnya jurnalis perempuan diizinkan bergabung dalam pertemuan itu.
Brigjen Yahya pertama kali menerima rombongan di ruangan sekretariat. Setelah turun sendiri memastikan ruangan kerjanya siap, Brigjen Yahya menerima rombongan di kantornya yang 'mungil' dan sederhana.
Kadaker Makkah Arsyad Hidayat menjembatani komunikasi antara tim pengamanan yang berbahasa Indonesia dan Brigjen Yahya yang berbahasa Arab.
Brigjen Yahya menyebut Arab Saudi sebagai negeri kedua bagi bangsa Indonesia. Ia mengucapkan selamat datang kepada petugas haji Indonesia.
"Kami berada di tempat ini bertugas untuk memberikan perlindungan bagi jamaah haji dan bangga dengan tugas ini," kata Brigjen Yahya yang baru naik pangkat ini.
Ia juga bertekad memberikan pelayanan yang terbaik.
"Kami tidak melihat besar kecilnya ruangan (ruang kerja) tetapi memberikan pelayanan untuk jamaah haji," kata dia.
Pertemuan ditutup dengan foto bersama Brigjen Yahya yang mengenakan seragam warna cokelat itu dengan para petugas haji Indonesia.
(aan/nrl)