Mantan Walikota Solo ini bahkan pernah minta ganti ajudan karena masalah 'ajudan ganteng' itu.
"Jadi dulu waktu saya jadi walikota, ajudah saya lebih ganteng dari saya. Tiga bulan saya tak kuat, jadi saya minta ganti yang lebih jelek dari saya," kata Jokowi saat menjadi pembicara di acara Harlah ke-9 The Wahid Institute di Jl Taman Amir Hamzah no 8, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi kemudian memperkenalkan ajudannya kepada para hadirin. Dia memanggil ajudannya, Dista, yang beridiri di samping kanan panggung untuk naik ke atas panggung. "Dis, sini naik ke atas," kata Jokowi.
Dista yang mengenakan batik dan celana bahan hitam itu pun langsung naik ke atas panggung. Jokowi lantas meperkenalkan ajudannya itu kepada hadirin. "Ini ajudan saya, namanya Dista. Dia lulusan STPDN dan orangnya pinter banget. Kalau dengan dia siapa pun yang mau kenal dengan saya pasti yang disalamin saya," kata Jokowi.
Dista -- pegawai muda usia berkulit gelap -- hanya bisa tersenyum diperkenalkan oleh Jokowi. Para hadirin tertawa. Jokowi lalu memperbolehkan Dista kembali turun dari panggung.
(jor/nrl)