"Lebih baik politisi badut daripada politisi korup," jelas aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun saat berbincang dengan detikcom, Kamis (26/9/2013).
Bukan maksud membela Ruhut. Tama menilai alasan para penolak Ruhut tak masuk akal. Padahal kalau ditilik rekam jejaknya Ruhut selama ini tak pernah disebut dalam pemberitaan terkait kasus dugaan korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal sisi antikorupsi Ruhut unggul. Namun Tama tak ingin mencampuri urusan Komisi III DPR yang ribut tak penting soal jabatan ketua. Masih banyak agenda yang mesti dibahas dan lebih urgent mulai dari pembahasan RUU sampai anggaran KPK dan lembaga lainnya yang malah turun.
"Kapan kerjanya kalau ribut soal jabatan ketua?" tanya Tama.
(ndr/gah)