Presiden Bolivia Sebut AS Lindungi Teroris

Presiden Bolivia Sebut AS Lindungi Teroris

- detikNews
Kamis, 26 Sep 2013 15:31 WIB
Evo Morales (AFP)
New York, - Dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB, Presiden Bolivia Evo Morales melontarkan pernyataan pedas mengenai Amerika Serikat. Morales juga mendesak agar markas besar PBB dipindahkan dari New York, AS.

Dalam pidatonya seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/9/2013), Morales menuding AS melindungi para teroris.

"Saya ingin kalian tahu bahwa AS melindungi para teroris dan yang korup," cetus Morales. "Mereka mengungsi ke sini, dan pemerintah AS tidak membantu dalam perang melawan korupsi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden sosialis itu pun mendesak agar PBB angkat kaki dari New York dikarenakan pemerasan dan bullying yang dilakukan AS.

"Tak ada jaminan visa, tak ada jaminan soal penerbangan. Kami merasa diancam, diganggu dan diperas soal visa," cetus Morales seraya mengatakan bahwa AS "tak pernah meratifikasi perjanjian-perjanjian terkait HAM."

"Kita harus serius memikirkan tentang perubahan markas besar PBB," tandas Morales dalam sidang tahunan PBB itu.

Pemimpin Bolivia itu juga mengatakan, dirinya tak merasa aman di AS dikarenakan kekhawatiran keamanan dan spionase.

Markas besar PBB telah berada di New York sejak pembentukan badan dunia itu pada tahun 1945.


(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads