Surat Penggeledahan Rumah Olly Bocor, 3 Pejabat PN Manado Dipanggil KPK

Manado - Penyidik KPK memanggil tiga pejabat eselon II di Pengadilan Negeri Manado. Pemanggilan ini diduga terkait bocornya surat izin penggeledahan di rumah politisi PDIP Olly Dondokambey.

"Memang benar anggota KPK datang memberikan surat panggilan, ada tiga pejabat yang diberikan surat untuk menghadap ke gedung KPK pada 1 Oktober nanti," ujar Humas PN Manado, Novrry Tammy Oroh kepada detikcom, Kamis (26/9/2013) siang.

Oroh mengatakan, tiga pejabat yang dipanggil adalah Panitera Sekretaris (Pansek) Marthin Ruru, Kasubag Umum Mourets Muaya dan Plh Panmud Pidana Khusus Marthen Mendila. "Suratnya masing-masing sudah diterima," lanjut Oroh.

Ketika disinggung pemanggilan ketiganya terkait kebocoran surat izin penggeledahan, Oroh mengatakan tidak mengetahui sama sekali, karena belum membaca isi surat tersebut.

"Saya belum buka dan baca, yang pasti ketiganya dipanggil menghadap ke KPK sebagai saksi. Jam 10.00 WITA sudah menghadap," tandasnya lagi.

Plh Panmud Pidana Khusus Marthen Mendila mengatakan menghormati dan memenuhi panggilan KPK untuk dijalankan. "Saya akan jawab sesuai dengan apa yang saya lihat dan ketahui," tuturnya.

Empat petugas KPK mendatangi Pengadilan Negeri Manado, Kamis (26/9/2013) siang. Mereka menggunakan mobil Toyota Innova warna cokelat muda bernopol DB 1602 AI, dan tiba di halaman belakang PN Manado sekitar pukul 12.00 WITA.

Keempatnya yang hanya menggunakan setelan kaos oblong, langsung mendatangi ruangan Panmud Pidana Khusus di Lantai II PN Manado. Hanya sekitar 5 menit, mereka langsung menuju ke lantai bawah dan menuju ruangan Panitera/Sekretaris, Marthin Ruru.

Selanjutnya mereka menuju ke ruangan Kasubag Umum yang terletak di bagian belakang gedung utama PN Manado. Kedatangan mereka hanya sebentar saja, sekitar 15 menit dan kemudian meninggalkan PN Manado sekitar pukul 12.15 WITA.


(try/try)