Kadaker Makkah, Arsyad Hidayat, mengatakan petugas keamanan yang diperbantukan itu akan dikirim dalam dua gelombang.
Gelombang pertama, 37 orang petugas keamanan dari Madinah akan bertugas mulai 26 September hingga 13 Oktober 2013. Sedangkan gelombang dua, 34 orang petugas keamanan dijadwalkan membantu sejak 20-30 0ktober 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan Arsyad Hidayat di Daker Makkah, Kamis (26/9/2013).
Arsyad berharap penambahan kekuatan ini dapat meningkatkan pelayanan dan pengamanan pada Tamu Allah.
Apakah jumlah petugas keamanan itu telah memadai? "Kalau dibilang memadai mungkin bisa dibilang belum. Tetapi itu upaya maksimal. Dengan 75 petugas (38 petugas sektor khusus dan 37 petugas bantuan), kita harus memiliki strategi dan trik agar bisa bekerja maksimal," papar dia.
Lebih lanjut, Arsyad mengimbau agar semua petugas haji yang memiliki akses ke Masjidil Haram untuk ikut turun tangan membantu jamaah tersesat. Untuk jamaah yang tersesat ditampung di sektor 1, 2 dan 7 sebelum diantar ke pemondokan.
"Saya lihat petugas transportasi telah menjalankan peran 'menangkap' jamaah haji tersesat dan mengamankan kemudian mengantar mereka ke pemondokan," kata Arsyad.
Hingga Kamis 26 September, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag tercatat total jamaah haji yang tiba ke Tanah Suci sebanyak 85.162 orang dari 210 kloter.
Sementara itu, 38.755 jamaah haji dari 95 kloter telah masuk Makkah.
(aan/nik)