Hakim Minta Anis Matta Jujur Soal Duit 'Mahar' Rp 8 M dari Ilham Arief

Sidang Fathanah

Hakim Minta Anis Matta Jujur Soal Duit 'Mahar' Rp 8 M dari Ilham Arief

- detikNews
Kamis, 26 Sep 2013 13:54 WIB
Jakarta - Di tengah-tengah tanya jawab jaksa penuntut umum dengan Anis Matta, hakim ketua Nawawi Pomolongo tiba-tiba menyela. Nawawi mengingatkan Anis Matta untuk jujur memberi keterangan.

"Di ruangan ini kita bicara jujur. Jujur keharusan orang bermartabat, itu syariat juga," kata Nawawi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Peringatan ini karena Anis tidak tegas menjelaskan soal urusan pembiayaan yang dibayarkan Ilham Arief Sirajuddin terkait pencalonan Pilgub yang diurus Fathanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi penuntut umum menyampaikan saksi walikota Makassar memberi tahu pertemuan di Makassar dan segala sesuatunya diurus Fathanah. Anda beri jawaban yang yang jujur, apa perantara ini termasuk dari segi pembiayaan untuk mendapat dukungan dari PKS? Istilah perantara yang digunakan meliputi pembiayaan?" Nawawi melanjutkan pertanyaannya.

"Iya termasuk," jawab singkat Anis Matta.

Dalam keterangannya, Anis Matta mengakui Ahmad Fathanah menjadi perantara Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin. Saat itu Ilham meminta dukungan PKS untuk maju di Pilgub Sulsel.

"Memang kita tahu beliau perantaranya Pak Ilham ke PKS," kata Anis menjawab pertanyaan jaksa KPK.

Anis membenarkan, Ilham meminta dukungan partainya. Saat itu Ilham berkomunikasi dengan DPW PKS Sulsel. Segala urusan terkait Pilkada sebutnya dikelola DPW.

Dalam kesaksian sebelumnya, Ilham mengaku memberi mahar pada PKS sebesar Rp 8 miliar. Jumlah itu lebih dari kecil dari permintaan PKS sebelumnya, yakni Rp 10 miliar.

(fdn/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads